Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
akhirat. Di antaranya, amal-amal yang bisa menjadi sebab diteranginya kubur kita. Bersamaan dengan itu kita jauhi segala maksiat yang menyebabkan gelapnya kubur.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)
Disebutkan dalam hadits shahih,
وَالصَّلَاةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ
"Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti nyata, sabar itu sinar, dan Al-Qur’an adalah pembelamu atau penuntutmu.” (HR. Muslim)
Sebagian ulama –seperti Ibnu Taimiyah- menyebutkan bahwa haji dan umrah bisa menjadi sebab terangnya alam kubur seseorang. Ini seperti disebutkan hadits yang disebutkan Ibnu Katsir, Al-Qurthubi, dan dikomentari Ibnu Taimiyah, “memiliki beberapa dalil-dalil yang menguatkan keshahihannya.”
Ikut serta dalam mengaji Al-Qur'an dan belajar ilmu syar’i bisa dijadikan sarana untuk terangnya kubur. Ini tidak lepas dari sifat Al-Qur'an sebagai cahaya, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,
وَأَنزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُّبِينًا
“Dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an).” (QS. Al-Nisa’: 174)
Doa shalat jenazah atas mayit juga bisa menjadi sebab diteranginya cahaya kubur seorang muslim. Ini seperti hadits riwayat Muslim, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah mendoakan Abu Salamah saat wafat,
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَبِي سَلَمَةَ وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّينَ وَاخْلُفْهُ فِي عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِينَ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيهِ
“Ya Allah, ampunilah Abu Salamah, angkatlah derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk, berilah penggantinya bagi orang-orang yang ditinggalkan, ampunilah kami dan dia, wahai Rabb seluruh alam. Lapangkanlah kuburannya dan berilah cahaya di dalamnya.”
Terangnya kubur menjadi harapa setiap kita, hendaknya kita berdoa kepada Allah meminta kebaikan ini. Dan juga kita doakan saudara muslim kita agar mendapat cahaya dikuburnya. Wallahu A’lam.
Semua amal shalih –secara umum- menjadi sebab terangnya kubur. Di antara amal utamanya adalah sabar dan shalat. Ini masuk dalam keumuman makna firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)
Disebutkan dalam hadits shahih,
وَالصَّلَاةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ
"Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti nyata, sabar itu sinar, dan Al-Qur’an adalah pembelamu atau penuntutmu.” (HR. Muslim)
Sebagian ulama –seperti Ibnu Taimiyah- menyebutkan bahwa haji dan umrah bisa menjadi sebab terangnya alam kubur seseorang. Ini seperti disebutkan hadits yang disebutkan Ibnu Katsir, Al-Qurthubi, dan dikomentari Ibnu Taimiyah, “memiliki beberapa dalil-dalil yang menguatkan keshahihannya.”
Ikut serta dalam mengaji Al-Qur'an dan belajar ilmu syar’i bisa dijadikan sarana untuk terangnya kubur. Ini tidak lepas dari sifat Al-Qur'an sebagai cahaya, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,
وَأَنزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُّبِينًا
“Dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an).” (QS. Al-Nisa’: 174)
Doa shalat jenazah atas mayit juga bisa menjadi sebab diteranginya cahaya kubur seorang muslim. Ini seperti hadits riwayat Muslim, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah mendoakan Abu Salamah saat wafat,
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَبِي سَلَمَةَ وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّينَ وَاخْلُفْهُ فِي عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِينَ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيهِ
“Ya Allah, ampunilah Abu Salamah, angkatlah derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk, berilah penggantinya bagi orang-orang yang ditinggalkan, ampunilah kami dan dia, wahai Rabb seluruh alam. Lapangkanlah kuburannya dan berilah cahaya di dalamnya.”
Terangnya kubur menjadi harapa setiap kita, hendaknya kita berdoa kepada Allah meminta kebaikan ini. Dan juga kita doakan saudara muslim kita agar mendapat cahaya dikuburnya. Wallahu A’lam.
0 Response to "WAJIB BACA...!! Inilah Amalan-Amalan Penerang Mayit Dalam Kubur"
Posting Komentar