memanggil-manggil: "Wahai orang yang memandikan, kalian jangan mengikat kain kafan kepalaku sehingga aku bisa melihat wajah istriku, anak-anakku dan kaum kerabatku, sebab pada hari ini adalah hari yang terakhir kali aku melihat mereka. Hari ini aku akan pisah dengan mereka, aku juga tidak akan melihat mereka lagi sampai hari kiamat tiba. (siramanislam.com)
Sewaktu mayit dikeluarkan dari rumah, maka mayit berseru: "Wahai golonganku, kutinggalkan istriku dalam keadaan janda, kalian jangan menyakitinya. Kutinggalkan anak-anakku dalam keadaan yatim, kalian jangan menyakitinya, sebab pada hari ini aku keluar rumah dan tidak akan kembali lagi pada mereka untuk selamanya.
Tatkala mayit diletakkan diatas keranda, simayit berseru: "Wahai golonganku, kalian jangan tergesa-gesa membawaku, sehingga aku bisa mendengarkan suara istriku, anak-anakku, serta kaum kerabatku, sebab pada hari ini aku berpisah dengan mereka sampai hari kiamat. (siramanislam.com)
Pada saat mayit dipikul diatas keranda dan orang-orang yang mengantarkan sudah melangkahkan kakinya tiga kali, tiba-tiba ada seruan dengan suara yang bisa didengar oleh sagala sesuatu kecuali cerminan manusia dan jin. Ruh itu berkata: "Wahai para kekasihku, wahai para saudaraku, wahai anak-anakku, janganlah kalian terbujuk oleh tipu daya dunia, sebagaimana dunia telah menipu diriku. janganlah kalian dipermainkan zaman, sebagaimana jalan telah mempermainkan diriku.
Ambillah pelajaran apa yang aku alami ini, sesungguhnya aku telah meninggalkan semua harta yang tealah aku kumpulkan untuk ahli warisku, dan mereka tidak mau menanggung sedikit pun dari kesalahanku.
Didalam kubur Allah menghisab aku, sedangkan didunia kalian bersenang-senang dengan segala isinya. Kalian juga tidak mendoakan aku ketika kalian menshalati jenazah. (siramanislam.com)
Pada waktu sebagian ahlinya dan teman-temannya kembali dari tempat shalat, maka si mayit berkata: "Wahai saudaraku, aku mengetahui bahwa mayit itu lupa dikala hidupnya, tetapi kalian jangan melupakan aku secepat ini sebelum kalian menanamku, sehingga aku bisa melihat pada tempatku. Wahai saudaraku, aku mengetahui bahwa wajah mayit lebih dingin dari pada siraman air yang dingin menurut perasaan hati orang yang masih hidup, tetapi kalian janganlah kembali secepat ini".
Ketika mayit diletakkan didekat kuburnya, simayit berkata: "Wahai golonganku, wahai saudara-saudaraku, aku telah mendoakan kalian tetapi kalian tidak pernah mendoakan diriku".
Saat mayit diletakkan dalam kuburnya, simayit berkata: "Wahai ahli waris, aku tidak mengumpulkan harta yang banyak kecuali aku tinggalkan untuk kalian, maka ingatlah kalian kepadaku dengan memperbanyak kebaikan seperti yang telah aku ajarkan kepada kalian tentang isi Al-Quran dan tata krama, janganlah kalian lupa untuk mendoakan aku"
Sewaktu mayit dikeluarkan dari rumah, maka mayit berseru: "Wahai golonganku, kutinggalkan istriku dalam keadaan janda, kalian jangan menyakitinya. Kutinggalkan anak-anakku dalam keadaan yatim, kalian jangan menyakitinya, sebab pada hari ini aku keluar rumah dan tidak akan kembali lagi pada mereka untuk selamanya.
Tatkala mayit diletakkan diatas keranda, simayit berseru: "Wahai golonganku, kalian jangan tergesa-gesa membawaku, sehingga aku bisa mendengarkan suara istriku, anak-anakku, serta kaum kerabatku, sebab pada hari ini aku berpisah dengan mereka sampai hari kiamat. (siramanislam.com)
Pada saat mayit dipikul diatas keranda dan orang-orang yang mengantarkan sudah melangkahkan kakinya tiga kali, tiba-tiba ada seruan dengan suara yang bisa didengar oleh sagala sesuatu kecuali cerminan manusia dan jin. Ruh itu berkata: "Wahai para kekasihku, wahai para saudaraku, wahai anak-anakku, janganlah kalian terbujuk oleh tipu daya dunia, sebagaimana dunia telah menipu diriku. janganlah kalian dipermainkan zaman, sebagaimana jalan telah mempermainkan diriku.
Ambillah pelajaran apa yang aku alami ini, sesungguhnya aku telah meninggalkan semua harta yang tealah aku kumpulkan untuk ahli warisku, dan mereka tidak mau menanggung sedikit pun dari kesalahanku.
Didalam kubur Allah menghisab aku, sedangkan didunia kalian bersenang-senang dengan segala isinya. Kalian juga tidak mendoakan aku ketika kalian menshalati jenazah. (siramanislam.com)
Pada waktu sebagian ahlinya dan teman-temannya kembali dari tempat shalat, maka si mayit berkata: "Wahai saudaraku, aku mengetahui bahwa mayit itu lupa dikala hidupnya, tetapi kalian jangan melupakan aku secepat ini sebelum kalian menanamku, sehingga aku bisa melihat pada tempatku. Wahai saudaraku, aku mengetahui bahwa wajah mayit lebih dingin dari pada siraman air yang dingin menurut perasaan hati orang yang masih hidup, tetapi kalian janganlah kembali secepat ini".
Ketika mayit diletakkan didekat kuburnya, simayit berkata: "Wahai golonganku, wahai saudara-saudaraku, aku telah mendoakan kalian tetapi kalian tidak pernah mendoakan diriku".
Saat mayit diletakkan dalam kuburnya, simayit berkata: "Wahai ahli waris, aku tidak mengumpulkan harta yang banyak kecuali aku tinggalkan untuk kalian, maka ingatlah kalian kepadaku dengan memperbanyak kebaikan seperti yang telah aku ajarkan kepada kalian tentang isi Al-Quran dan tata krama, janganlah kalian lupa untuk mendoakan aku"
0 Response to " Baca Kalau Berani..!! Inilah Keadaan Paling Pedih dari Jenazah yang Baru Meninggal Menurut Rasullulah SAW "
Posting Komentar