Dodi Triono (59), korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, dikenal ramah dengan semua orang, tak terkecuali kepada Rosid (49) penjaga kubur di Tanah Kusir. Rosid merupakan penjaga kubur keluarga besar Dodi.
Ibu Amel, Rosy Herawati, menceritakan persahabatan putri sulungnya dengan Gemma. Rosy menuturkan, Amel dan Gemma merupakan teman karib. Amel sering menginap dan bermain di rumah Gemma.
“Gemma sering bermain sama Amel karena Amel banyak mengalah. Dia sayang sama Amel, selalu memberi apa saja kepada Amel,” ujar Rosy, Selasa (27/12/2016).
Rosy bercerita, ketika Amel menginap di rumah Gemma, Amel selalu menceritakan aktivitasnya kepada sang ibu. Dia juga selalu menanyakan hal yang dilakukan ibu dan adiknya di rumah.
“Dia kalau nginep di rumah Gemma selalu komunikasi. Malam kasih info, ‘Aku lagi nonton, aku lagi ini dengan Gemma’,” kenang Rosy.
Bahkan, saat terakhir berkomunikasi dengan Rosy pada Senin (26/12/2016) siang, Amel juga bercerita tentang Gemma saat bermain di rumah sahabatnya itu. Kepada Rosy, Amel mengirim pesan singkat bahwa Gemma sedang menangis.
Setelah Rosy membalas pesan Amel, tak ada lagi balasan apa pun dari putrinya yang duduk di kelas IV sekolah dasar itu.
“Itu langsung tiba-tiba, lho. Pas habis bilang Gemma menangis, saya balas. Itu pukul 14.00, Senin siang, sudah terputus,” ucap dia.
Berpamitan
Sebelum berangkat untuk bermain dan menginap di rumah Gemma pada Minggu (25/12/2016) siang, Amel sempat berpamitan kepada ibunya. Rosy tak pernah menduga bahwa anaknya itu berpamitan untuk pergi selamanya.
Tangisan pecah saat Doni Triono (59), korban pembunuhan di Pulomas dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016).
Selain berpamitan, Amel sempat mengungkapkan rasa sayangnya kepada Rosy.
“Dia bilang, ‘Dadah bunda, cium bunda, sayang bunda.’ Sudah, pamit,” tutur Rosy.
Kini, Amel dan Gemma telah meninggal. Rosy berharap pelaku pembunuhan sadis itu dihukum seberat-beratnya. Meski begitu, Rosy mengaku telah mengikhlaskan kepergian Amel.
Dia menilai kematian Amel sudah merupakan kehendak Tuhan. Selain Amel dan Gemma, korban yang meninggal dalam kasus pembunuhan ini adalah Dodi, Diona Arika (16), serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga Dodi.
Amel akan dimakamkan di TPU Jatisari, Bekasi. Sementara itu, Dodi, Gemma, dan Diona Arika akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Adapun korban yang selamat adalah Zanette Kalila (13), Emi (41), Santi (22), dan Fitriani (23) serta Windy (23) yang merupakan pembantu rumah tangga. (Nursita Sari/ Kompas)
0 Response to " Cerita Mengharukan Penjaga Kubur Korban Pembunuhan Sadis di Pulomas ini Bikin Heboh!! "
Posting Komentar