 |
| a hog dicinati kaumnya |
Sedih. Hancur hati saya. Rasanya dada ini bagaikan diulek-ulek oleh tangan-tangan jahat ketika menyaksikan kegagalan pak Ahok kemarin ini. Pikir-pikir gak pernah rasanya saya merasakan kecewa sebesar itu, kecuali mungkin… waktu itu ketika posting selfie kece badai tapi gada yang nge-like. Kira-kira seperti itu dikali 200.
Gak cuman saya. Teman dan keluarga pun dirundung duka. Bahkan ada yang sampai sesunggukan di lantai, padahal bukan warga DKI. Hehe. Saya yakin kalau anda mengklik artikel ini ada kemungkinan besar anda pun salah satu orang yang belum move on.
BACA JUGA :PRABOWO.. hatimu terbuat dari apa ?
Tapi ya sudah. Mau diapain lagi. Suka tidak suka, kita harus menerima realita pahit ini. Nasi sudah jadi bubur, gandum sudah jadi bir. Kita terima saja seikhlas mungkin.
Susah? Uhh…bangett.
Tapi kalau boleh saya berusul sedikit, salah satu dimensi dari indahnya menjadi manusia adalah kita punya pilihan menyikapi setiap kesulitan yang ada, sesulit apa pun situasinya. Nama kerennya Freedom of Will. Intinya kita bisa sedih, nangis, kecewa, menghujat berbulan-bulan… atau kita bisa makan bubur sambil minum bir. Enakan mana? Hehe.
Inspirasi menulis artikel ini saya dapat dari seorang yang selamat dari holocaust saat perang dunia II. Ketika seluruh hak-hak asasi Viktor E Frankle yang paling mendasar dirampas oleh tentara Nazi atau bahkan ketika ia dan orang-orang tercintanya diperlakukan dengan keji, beliau menemukan satu kebenaran besar yang membuatnya bertahan dan tetap positive dalam masa yang penuh penderitaan
BACA JUGA :
Everything can be taken from a man but one thing: the last of the human freedoms—to choose one’s attitude in any given set of circumstances, to choose one’s own way.Segala sesuatu bisa dirampas dari seseorang, kecuali kebebasan manusia yang terakhir—yaitu kebebasan untuk memilih sikapnya sendiri dalam situasi apapun, memilih jalannya sendiri.– Viktor E Frankl.
Yup. Ditengah cobaan yang begitu berat, Viktor E Frankl sadar bawah seburuk apapun perlakuan tentara Nazi, mereka tidak bisa merampas kebebasannya untuk tetap memiliki matahari yang bersinar terang didalam hatinya. Dan kalau seseorang bisa memilih untuk tetap bersikap positive ketika sedang di kamp konsentrasi, tentunya kita bisa bersikap positive dan tetap bahagia tinggal di Jakarta walaupun, ahem… Gubernur yang baru bukan pilihan kita.
Untuk membuat hal itu lebih mudah, saya kumpulkan beberapa hal yang mungkin bisa membuka mata bahwa akan ada selalu hal positif yang bisa diambil dari setiap musibah, eh kejadian maksudnya.
Maka dari itu…Ladies and Gentlemen, please welcome:
BACA JUGA :ASTAGFIRULLAH..!! DUNIA INI SUDAH TERBALIK !! LIHAT AKSI GADIS YANG MENGGUNAKAN HIJAB INI DIKECAM NATIZEN, KARENA FOTO NYA YANG TAK PANTAS BERIKUT..
10 Alasan Untuk Tetap Bahagia Walaupun Gubernur Idolamu Kalah Pilkada:
1.Nomer satu ini penting. Simak baik-baik. Terhitung tanggal 19 April 2017 bisa dipastikan banyak dari teman-teman kita yang sudah menggenggam tiket masuk surga. Ya benar. Surga. Jangan menghakimi. Dimana hati nuranimu? Patutlah kita berbahagia atas kebahagiaan orang lain. Ngapain kita pecahin bubblenya sekarang? Toh yang punya tiket nanti bisa buktikan sendiri pada waktunya. Ngiri? Gausah khawatir… masih ada kloter surga berikutnya, Pilpres 2019.
2. Bicara secara hipotesis (jika Hakim memutuskan Pak Ahok tak bersalah atau bebas percobaan), akan lebih mudah jumpa fans dengan idolamu jika beliau sudah tidak menjabat. Pak Ahok akan jauh lebih free karena udah gak ngurusin rakyat miskin, anak-anak putus sekolah, MRT, LRT, dan segambreng permasalahan Jakarta lainnya. Biarkan Pak Anies dan Pak Sandi yang pusing-pusing sekarang. Toh mereka amat sangat ingin membuat warga Jakarta bahagia. Monggo Pak. Kita mah seneng aja rasanya kalau seseorang yang kita idolakan bisa menikmati hidup dan bahagia. Pak Ahok yang mungkin sudah sangat letih akhirnya bisa bangun sedikit lebih siang dari biasanya, menerima undangan arisan cantik atau sekedar duduk selonjoran ngeteh. Selow.
BACA JUGA :INILAH 108 Nama Islam Untuk Bayi Laki-laki yang Bagus Beserta Artinya
3. Akan ada moment-moment tak ternilai ketika teman-teman pendukung paslon 3 kecewa program yang diandalkan pas kampanye ternyata gak jalan. Jangan mencemooh. Jangan ketawain. Foto aja, print, bingkai. Kirim ke mereka untuk jadi pengingat lembut di pilpres dan pilkada berikutnya. Hehe. Pesimist amat ya saya? Ya, kalau ternyata jalan semua programnya bagus dah. Satu lagi alasan untuk tetap tersenyum kan?
4. Ga perlu lagi berantem sama temen atau keluarga yang beda pandangan politik sampai unfriend-unfriend di facebook. Kita semua bagian dari NKRI. Ini saatnya kita dukung dan kawal siapapun yang sudah terpilih. Lah, kalau yg terpilih ternyata kacau banget? Lihat poin no 3.
5. Masih inget rasanya sebulan penuh tanpa demo? Lupa? Sama, saya juga lupa. Gada lagi deh demo FPI, secara Gubernur baru kita sama FPI kan buddy-buddy tuh. Apalagi yang mau di demoin? OK OCE gak jalan? DP rumah gak 0%? Yah gak la yaw. Amanlah Jakarta dari demo berseri dan berseason. Hehe. Well, makanya, mari kita ucapkan selamat datang kembali hari-hari damai tanpa demo. (Kalau sampai ada awas ya Pak Anies!)
BACA JUGA :Nah Loh....Diusir Karena Numpang Foto Di Mobil Mewahnya, Cewek Kaya Sombong Ini Melongo Pas Tau Siapa Cowok yang di Usirnya
6. Bagi yang berfantasy Pak Ahok bisa jadi Menteri (Pendidikan, maybe? ;P) boleh bersenang hati sedikit karena mungkin saja terjadi lebih cepat. Mosok orang sejujur, serajin dan sepintar Pak Ahok gada yang headhunt? Saya yakin pak Ahok akan menjadi Menteri yang dahsyat dan gak dipecat tengah jalan. Show ‘em how it’s done, Pak!
7. Nah…Bagi cowo-cowo yang suka pakai kemeja kotak-kotak gak perlu lagi parno digebukin kalau jalan-jalan atau diusir dari Masjid. Amaannnn… Bahkan saya yakin Pak Djarot juga udah gak ditolak di Masjid manapun.
8. Buat yang pernah khawatir sama keselamatan Pak Ahok, istri dan anak-anaknya, rasa-rasanya sekarang bisa sedikit berlega hati karena bapaknya anak-anak udah gak diposisi yang membahayakan jiwa raga. Ancaman-ancaman dan hujatan akan berkurang jauh. Hilang gak mungkin. Tapi lumayan lah gak di demo 7.5 juta orang lagi.
BACA JUGA :HEBOHHH !!! KEPALA KUNTILANAK DIPOTONG,DIPAKU DAN DIMASUKKAN KE DALAM TOPLES,SIMAK SELENGKAPNYA....
9. Mungkin ini bukan sesuatu yang menggembirakan untuk beberapa kalangan masyarakat, tapi untuk kaum perempuan yang suka mendelik bete kearah hotel maksiat berwarna hitam kuning setiap kali lewat tol ancol boleh sedikit bersenang hati karena Gubernur baru kita berjanji akan menutup tempat tersebut. Entah maksudnya tutup siang malam buka atau gimana gituh.
10. Dan yang terakhir dan paling membahagiakan, mari kita sambut dengan hangat…. rumah 350 juta dengan DP 0%!!
Salam #Tetapceria
BACA JUGA :Tepat Banget! Coba Kamu Liat Panjang "Jari Manis dan Kelingking", Kamu Bakalan Bisa Langsung Tau Seperti Apa Dirimu Sebenarnya!
NOTE :
Ini adalah tips bagi para cebonger.. dah di "iya" in aja.. daripada para kaum bani serbet bunuh diri massal.. hehehehe
0 Response to "10 Alasan untuk tetap bahagia walaupun Gubernur idolamu (AHOK) kalah Pilkada.."
Posting Komentar